1. Mencari dan membedakan laporan
Pengertian
Laporan
Laporan
adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada
seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Laporan
merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya dan sebab itu
sukar diberi suatu batasan pengertian yang jelas.
Laporan
merupakan unsur yang sangat penting, terutama dalam menyusun
kebijaksanaan-kebijaksanaan.
Beberapa hal
yang harus diperhatikan mengenai laporan ilmiah, yaitu :
·
Laporan
ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci,
dan ringkas
·
Kegiatan
menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan (utama) terakhir dari suatu kegiatan
ilmiah
·
Laporan
ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah
secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, dan hasil temuan serta
implikasin
·
Laporan
ilmiah merupakan media yang baik untuk komunikasi di lingkungan akademisi atau
sesama ilmuwan
·
Laporan
ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat
tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan ilmiah
PERSYARATAN
BAGI PEMBUAT LAPORAN ILMIAH
Menurut
Mukayat Brotowidjojo persyaratan bagi pembuat laporan ilmiah sama halnya
seperti bagi penulis karya tulis ilmiah, yaitu sebagai berikut :
1. Memiliki
pengetahuan tangan pertama tentang hal yang dilaporkan
2. Memiliki
sifat tekun dan teliti
3. Bersifat
objektif
4. Kemampuan
untuk menganalisis dan menyamaratakan
5. Kemampuan
mengatur fakta secara sistematis
6.
Pengertian akan kebutuhan pembaca
CIRI-CIRI
LAPORAN ILMIAH
Berikut
adalah ciri-ciri laporan ilmiah menurut Mukayat Brotowidjojo :
1.
Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu
2. Bentuk
laporan yang disajikan atas permintaan atau perintah
3. Laporan
bersifat sangat objektif
4. Bahasa
dan nadanya formal
5. Judul, subjudul,
dan sub-sub judul disusun dan diatur dengan perencanaan yang mantik
Dasar-dasar Laporan
Ø Pemberi Laporan
Pemberi
laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud
tertentu.
Misalnya:
seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatu obyek tertentu.
Ø Penerima Laporan
Laporan
bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan
atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu badan. Yang menerima laporan
itu adalah orang atau badan yang menugaskan.
Ø Tujuan Laporan
Tujuan
laporan pada umumnya untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu
keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu maslah
untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru,
dan sebagainya.
Ø Sifat Laporan
Sebuah
laporan harus mengandung sifat-sifat seperti berikut:
1.
Mengandung imaginasi
2. Laporan
harus sempurna dan komplit
3. Laporan
harus disajikan secara menarik
4.
Macam-Macam Laporan
Macam – Macam Laporan :
Ø Laporan Berbentuk Formulir Isian
Untuk
menulis laporan semodel ini biasanya telah disiapkan blangko daftar isian yang
diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai. Laporan tersebut bersifat rutin dan
seringkali berbentuk angka-angka.
Ø Laporan Berbentuk Surat
Bentuknya
lebih panjang dari surat-surat biasa dan biasanya pendekatannya bersifat
pribadi dan menggunakan bahasa informal.
Ø Laporan Berbentuk Memorandum
Laporan ini
mirip dengan bentuk surat namun biasabya lebih singkat, seringkali digunakan
untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi atau
antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja.
Ø Laporan Perkembangan dan Laporan
Keadaan
Laporan
perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan
perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk
mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan.
Laporan
keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan
kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
Ø Laporan Berkala
Laporan ini
selalu dibuat dalam jangka waktu tertentu. Laporan seperti ini dapat dibuat
dalam bentuk formulir isian atau dalam bentuk memorandum.
Ø Laporan Laboratoris
Tujuannya
adalah untuk menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam laboratoria.
Unsur pokok
yang terpenting dalam laporan laboratories:
- Halaman
judul
- Obyek
- Teori
- Hasil yang
dicapai dalam percobaan
- Diskusi
atas hasil yang telah didapat
- Kesimpulan
- Apendiks
- Data asli
Laporan
Formal dan Semi-Formal
Laporan
formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, nadanya
bersifat impersonal dan materinya disajikan seperti dalam suatu pola struktur
yang terdapat dalam buku-buku.
Laporan
semi-formal adalah laporan yang bila terdapat satu atau dua persyaratannya yang
tidak dipenuhi.
Laporan
non-formal adalah laporan yang tidak memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan.
Laporan formal,
semi-formal, dan non-formal merupakan laporan yang bersifat resmi (formil).
Bila laporan tersebut bersifat pribadi dan bentuknya sesuai dengan keinginan
penulis maka laporan itu bersifat tidak resmi (informil).
Persyaratan
yang menentukan sifat laporan:
- Halaman
judul
- Terdapat
surat penyerahan
- Memiliki
daftar isi
- Terdapat
ikhtisar yang mengawali laporan
- Memiliki
pendahuluan
- Kesimpulan
dan saran
- Isi
laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
-
Menggunakan nada resmi, bersifat impersonal
- Disertai
pula table dan angka-angka (bila diperlukan)
- Biasanya
didokumentasikan secara khusus
2. Membuat laporan ilmiah
Pengaruh Media Sosial Terhadap Generasi Muda
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Generasi
muda adalah generasi penerus bangsa. Di tangan kaum mudalah nasib kedepannya
sebuah bangsa di pertaruhkan, apabila kaum muda memilki tekad dan semangat
serta keinginan yang kuat untuk memajukan bangsa maka dapat di pastikan bangsa
tersebut akan menjadi bangsa yang hebat yang memiliki sumber daya manusia yang
berkuliatas. Tapi jika kaum muda
Dijaman
serba maju ini teknologi yang semakin canggih memudahkan semua orang
untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Banyak situs jejaring sosial
yang semakin popular dan menjamur saat ini. Seperti facebook, twitter, BBM,
whatsApp, line, path dan sebagainya. Para pengguna tersebut berpikir untuk
memanfaatkannya tidak hanya untuk mengunggah foto, memperbarui status dan
lainnya. Tetapi orang yang ingin mencari untung dari situs jejaring sosial
berusaha membuat website bisnis
secara online, pendidikan hingga kriminalitas. situs jejaring sosial juga
merambat di kalangan remaja. Seperti yang diketahui, situs jejaring sosial
sudah menjadi bagian dari kehidupan remaja zaman sekarang, karena dianggap
menarik dan menyenangkan bagi mereka . Sering kali, mereka menggunakan media
sosial untuk menumpang popularitas agar tidak dianggap ketinggalan zaman oleh
teman-temannya.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Pengertian
media sosial
2. Manfaat
media sosial bagi generasi muda
3. Dampak positif dari media sosial
4. Dampak negatif dari media sosial
5. Upaya untuk
mencegah dampak negatif dari media
sosial
6. Cara untuk
meminimalisir dampak negatif dari media sosial
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian media sosial?
2. Apa manfaat media sosial bagi
generasi muda?
3. Sebutkan dampak positif dari media
sosial?
4. Sebutkan dampak negatif dari media
sosial?
5. Sebutkan
upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari media
sosial?
6. Bagaimana cara meminimalisir dampak
negatif dari media sosial?
7. Bagaimana cara memanfaatkan media
sosial dengan baik dan benar?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah :
1. mengetahui pengertian media sosial
2. mengetahui manfaat dari media sosial
3. mengetahui dampak positif dari media
sosial
4. mengetahui dampak negatif dari media
sosial
5. mengetahui
beberapa upaya pencegahan dampak negatif dari media sosial
6. mengetahui
beberapa cara meninimalisir dampak negatif dari media sosial
7. mengetahui
cara memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian media sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan
para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah
media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan
teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan
media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun
di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan
dan pertukaran user-generated content”.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang
bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk
berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook,
Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media
broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa
saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback
secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang
cepat dan tak terbatas.
2.2 Manfaat
Media Sosial
Manfaat
media sosial bagi generasi muda yaitu sebagai berikut:
- Mengisi waktu luang
- Menambah wawasan yang luas
- Tempat pembelajaran online
- Sebagai sarana hiburan
- Sebagai sarana berkomunikasi
- Mendapatkan berbagai informasi terbaru
- Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas
- Media untuk bertukar informasi
- Mempererat pertemanan dengan teman satu sekolah, atau teman kuliah
- Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau kerabat lama
- Mendapat informasi lebih cepat, murah dan mudah
- Dapat di jadikan sebagai suatu wadah untuk berwira usaha yang praktis tanpa menyita banyak waktu
Sosial media mengalami perkembangan
yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster
merajai sosial media karena hanya Friendster yang mendominasi sosial media di
era tersebut, kini telah banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan
karakteristik masing-masing.
Sejarah sosial media diawali pada
era 70-an, yaitu ditemukannya sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat
berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah
dan mengunduh perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan
saluran telepon yang terhubung dengaan modem.
Pada tahun 1995 lahirlah situs
GeoCities, GeoCities melayani web hosting (layanan penyewaan penyimpanan
data-data website agar website dapat diakses dari manapun). GeoCities merupakan
tonggak awal berdirnya website-website.
Pada tahun 1997 sampai tahun 1999
munculah sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com.
Tak hanya itu, di tahun tersebut muncul juga situs untuk membuat blog pribadi,
yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman
situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun.
Pada tahun 2002 Friendster menjadi
sosial media yang sangat booming dan kehadirannya sempat menjadi fenomenal.
Setelah itu pada tahun 2003 sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media
dengan berbagai karakter dan kelebihan masing-masing, seperti LinkedIn,
MySpace, Facebook, Twitter, Wiser, Google+ dan lain sebagainya.
Sosial Media juga kini menjadi
sarana atau aktivitas digital marketing, seperti Social Media Maintenance,
Social Media Endorsement dan Social Media Activation. Oleh karena itu, Sosial
Media kini menjadi salah satu servis yang ditawarkan oleh Digital Agency.
2.4
Pengertian generasi muda
Generasi Muda adalah generasi
penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan beban moral yang
ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi
tua. Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan
diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan
narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah
lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan “nilai” yang telah ada jika
mereka berkelakuan di luar nilai tersebut.
Proses kehidupan yang dialami oleh
para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun
masyarakat membawa pengauh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat
hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah
sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan
terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian
ini merupakan penelitian yang berupa observasi yang bertujuan memperoleh
gambaran nyata dari suatu fenomena yang ada pada remaja, yaitu pengaruh sosial
media terhadap generasi muda.
3.2 Subyek Penelitian
Penilitian
ini mengambil tempat di kampus pakuan. Oleh karena itu, subyek dalam penelitian
ini adalah remaja Universitas Pakuan.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah kelas 2C yang
berjumlah 32 orang di Universitas Pakuan , sedangkan sampel yang diambil
sebanyak 10 orang kelas 2C.
3.4
Metode
Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan data yang saya lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
:
1. Metode
observasi, yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung
terhadap aktivitas remaja di lapangan
2. Metode
wawancara, yaitu dilakukan dengan cara mengadakan wawancara secara langsung
kepada para responden dan informan yang telah dilakukan
3. Metode studi
pustaka, yaitu berupa kajian literature yang sesuai dengan penelitian, baik
berupa buku maupun dari sumber internet.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Penelitian
Dari hasil penelitian media sosial yang sering
digunakan oleh para remaja saat ini yaitu BBM. BBM merupakan jejaring sosial
dimana pengikut terbanyak di kalangan remaja. BBM adalah BlackBerry Messenger.
Dimana BBM merupakan aplikasi instant yang dapat digunakan oleh pengguna
BlackBerry yang dirancang khusus untuk dapat berkomunikasi ataupun berkirim
pesan/file ke sesama pengguna BlackBerry. BlackBerry
Messenger dapat menampilkan kontak masing-masing pengguna
dengan cara memasukkan PIN (Personal Identification Number) dari pengguna lain.
Dimana setiap BlackBerry yang ada masing-masingnya memiliki PIN yang berbeda-beda
sebagai ID dari pengguna BlackBerry tersebut. Uniknya, selain dapat
berkomunikasi dengan chat ke sesama pengguna BlackBerry, BBM juga memiliki
feature status. Dimana setiap pengguna dapat memberikan informasi mengenai
keadaan atau informasi yang ingin disampaikan bersamaan dengan daftar kontak
yang dimilikinya. Dan pastinya, pengguna dapat memperbaharui status dimanapun
serta kapanpun hanya dengan cara mengisi kolom status yang tertera pada profil.
sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris
Interactive and Teenage Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia
13-24 tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di bandingkan menonton televisi, rata-rata 17
banding 14 jam.” Ini menandakan bahwa mereka lebih sering online daripada mendengarkan pelajaran yang diterangkan guru
mereka. Oleh karena itu, media sosial
dengan remaja merupakan suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal
akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga karena media
sosial. Hal seperti ini harus segera dicari jalan keluar yang terbaik agar para
remaja tidak telalu larut dalam kemajuan teknologi yang ada. Sehingga para
remaja nantinya bisa memilah dengan baik antara waktu belajar mereka dengan
waktu online sehingga mereka tidak
menyesal dikemudian hari.
4.2 Dampak
positif dan negatif sosial media
Jejaring sosial media juga ada dampak positif dan
dampak negatif yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Pertama kita
akan mengawalinya dengan dampak negatif dari sosial media terlebih dahulu.
a. Dampak
Positif
1. Sebagai media penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar
melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah
kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah
bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang
ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan
sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan
kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca
persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak
ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
3. Memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa
berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal
sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk
menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah
masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang.
Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video
call yang disediakan di situs jejaring sosial.
Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan
diatas sangat menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu
berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara
untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu
penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar
menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang
yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial
ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun
lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi
jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
b. Dampak
Negatif
1. Kecanduan situs jejaring sosial
seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu
orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah
cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat
nadi, dan merusak performa mental.
2. Seseorang yang menghabiskan
waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas
ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
3. Kerusakan fisik juga sangat
mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama
berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang
berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada
orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
4. Media elektronik, seperti
komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara
perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari
kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami
pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya
menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah
penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
5. Kejahatan
dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang
pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime.
Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking,
cracking, phising, dan spamming.
6. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia
Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku
pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi secara intensif dengan beberapa
users. Satu pertanyaan yang sering hinggap di benak saya adalah bagaimana user
tersebut bisa online terus padahal secara teori mereka seharusnya sedang
bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah. Tidak jarang
interaksi saya lakukan dengan mereka yang sudah bekeluarga sehingga tidak
jarang saya berpikir bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga mereka
kalau setiap saat waktunya dihabiskan dengan melototi layar komputer dan
keyboard smartphonenya. Saya mengakui jika sebagian orang memang memanfaatkan
jejaring sosial sebagai media berbisnis dan mencari referensi. Tapi ada juga
yang menggunakan jejaring sosial untuk sekedar chatting dengan teman di
facebook atau tweeter yang bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan tidak
tau waktu.
4.3
Cara untuk meminimalisir dampak negatif dari media sosial
Untuk meminimalisir dampak negatif dari media sosial
perlu dilakukan langkah yang lebih intensif dari mulai keluarga, institusi
pendidikan, pemerintah dan juga penyedia dan penyelenggara jaringan internet
itu sendiri.
Dari sisi keluarga hendaknya setiap orang tua selalu
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang internet dan mereka bisa mengajarkan
kepada anak-anak mereka mengenai dampak-dampak negatif dari internet. Disamping
itu mereka juga harus melakukan kontrol tentang anak-anak mereka terutama dalam
hal mengakses web site apa saja di internet dan juga dengan siapa saja mereka
berteman didunia maya. Orang tua pun harus aktif mengajarkan nilai-nilai
kebersamaan dan kekeluargaan.
Dari sisi institusi pendidikan hendaknya bisa
mengajarkan cara menggunakan internet sehat kepada siswa mereka. Sehingga siswa
sebelum menggunakan internet dan mengakses media sosial telah dibekali dengan
pengetahuan yang memadai untuk menangkal pengaruh negatif yang kemungkinan
muncul. Dan juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan sisi
kebersamaan seperti kegiatan pramuka.
Dari sisi pemerintah hendaknya bisa menjadi juri untuk
konten dan informasi yang beredar di media sosial. Hal-hal positif yang telah
dicoba dilakukan oleh pemerintah adalah memblokir akses ke situs-situs porno
yang bisa merusak moral bangsa indonesia.
Dari sisi penyedia layanan telekomunikasi pun harus
aktif membantu pemerintah untuk melakukan pemblokiran terhadap akses konten
yang bisa merusak moral masyarakat terutama generisa muda.
4.4 Cara
memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar
1. Jangan
terlalu mengumbar kehidupan pribadi.Tersedianya kolom untuk men-share
apa yang ingin tulis bukan berarti semua harus di umbar dalam media sosial
apalagi sesuatu yang sensitif dan snagat pribadi. Semisal mengenenai keuangan,
hubungan percintaan, tentang kehidupan keluarga, atau tentang kejengkelan
dengan seseorang. Sebaiknya jangan lakukan hal ini simpan untuk konsumsi
pribadi jangan di publish untuk berita publik.
2. Tidak
berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan PornografiHindari berbicara
ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA ( Suku, Agama
dan Ras ) serta pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa
menimbulkan salah persepsi dan membawa dampak yang buruk. Tidak semua pengguna
sosial media mengerti akan konsep ini, karena itu mulailah dari diri kita untuk
tidak berbicara dan membagi konten yang mengandung unsur diatas.
3. Hindari
untuk mengupdate status yang berhubungan dengan privasi seperti sedang dirumah
sendiri atau mengambil uang di Bank.Update seperti ini bisa membahayakan diri
sendiri. Bila ada orang berniat jahat, dia bisa mendatangi rumah kita ataupun
mendatangi tempat kita berada.
4. Pergunakan
bahasa yang tepat dengan siapa kita berinteraksi.Perlu kiranya kita memahami
dengan siapa kita berinteraksi. Ingat, tidak semua orang senang bahasa gaul
ataupun bahasa yang terlalu sopan. Salah satu cara sederhana untuk mengetahui
bahasa yang yang dicocok dengan orang lain adalah dengan cara membaya gaya
bahasa yang dipergunakan saat berkirim pesan menulis status ataupun merespon
status orang lain.
5. Hargai
privasi atau rahasia-rahasia orang lain dengan tidak mengumbarnya di
media sosial, sekalipun dengan tujuan bergurau atau bercanda
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adanya media sosial telah mempengaruhi pola kehidupan dalam
masyarakat. Mulai dari efek ketergantungan pengguna terhadap media sosial
hingga pengaruh kehidupan sosial di lingkungan masyarakat. Media sosial begitu
populer karena kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dimana hal tersebut tidak
dapat diperoleh melalui media tradisional.
Dengan semakin
populernya media sosial di kehidupan masyarakat, maka muncullah
perusahaan-perusahaan di bidang pengembangan media sosial sebagai peluang
bisnis yang baru. Selain perusahaan di bidang teknologi informasi,
perusahaan-perusahaan lainnya juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai
pengganti media tradisional untuk menjalankan bisnisnya.
Perkembangan suatu
teknologi baru tentunya memiliki dampak positif serta dampak negatifnya.
Dampak positif dari
media sosial adalah memudahkan kita untuk memperoleh informasi secara cepat,
berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan dan lebih mudah
mengekspresikan diri dimana semua ini dapat dilakukan tanpa batasan jarak dan
waktu dengan biaya yang terjangkau.
Dampak negatif dari
media sosial terutama disebabkan oleh munculnya sifat ketergantungan pengguna
terhadap media sosial serta tidak terbatasnya kebebasan untuk berinteraksi di
media sosial. Dengan mengetahui semua penyebab dampak negatif media sosial,
maka kita dapat lebih waspada dan menghindari penyebab-penyebab dampak negatif
tersebut.
5.2 Saran
Media sosial telah
menjadi sebuah kebutuhan baru dalam kehidupan manusia di zaman sekarang. Dengan
demikian, penulis berharap semoga masyarakat mampu memanfaatkan
keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh melalui media sosial serta
menghindari dampak-dampak negatif dari media sosial. Sesungguhnya masih banyak
lagi keuntungan-keuntungan yang bisa kita peroleh dan manfaatkan dari media
sosial. Untuk itulah, masyarakat harus mampu berpikir lebih kreatif dan terbuka
untuk mengeksploitasi kelebihan-kelebihan dari media sosial.
3. Membuat artikel populer tentang masalah-masalah yang
sedang menjadi perbincangan masyarakat
Daur
Ulang
Dalam
pengupayaan “Go Green”, sudah puluhan bahkan mungkin ratusan tahun yang lalu,
manusia telah mengenal “Daur Ulang” sebagai salah satu cara penghijauan yang
menguntungkan.
Prinsip
4R menjadi bagian dari proses daur ulang tersebut. Reuse, Reduce, Recycle, and
Replace. 4 hal ini yang mulai dilakukan oleh beberapa orang yang sadar akan
pentingnya penghijauan. Berikut penjelasannya:
- Reuse (Menggunakan kembali). Ada baiknya, jika kita menghindari barang-barang yang hanya bisa sekali pakai. Meng-charge baterai, menjadi salah satu contoh ketimbang kita membeli yang baru, yang hanya menambah timbunan sampah.
- Reduce (mengurangi). Styrofoam (gabus), kantong plastik dan beberapa lainnya, sebaiknya kita hindari danmengurangi penggunaannya. Karena barang-barang tersebut sulit untuk di daur ulang dan jikapun bisa akan menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengolahnya.
- Recycle (Mendaur Ulang). Seperti Judul artikel ini, daur ulang menjadi hal terbaik yang bisa kita lakukan dan justru bisa menguntungkan kita menemukan inovasi baru, juga sebagai ladang bisnis yang menggiurkan untungnya.
- Replace (Mengganti). Untuk mengurangi limbah
plastik dan barang-barangyang sulit di recycle dengan barang yang lebih
aman lingkungan. Seperti mengganti kantong plastik dengan tas belanjaan
terbuat dari kain ataupun mengganti tempat makanan styrofoam dengan tempat
makanan dari mika. So, sayangilah Bumi dan bagikan inspirasinya! “Bagi
pecinta lingkungan, daur ulang adalah aktifitasyang membuat mereka lebih
cerdas dengan inovasi-inovasi baru”