NAMA : MUHAMMAD
WACHID AGUNG LAKSONO
NPM : 16213171
KELAS : 3EA29
MATKUL : PERILAKU KONSUMEN #
JURUSAN : S1 MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI
PENGARUH INDIVIDU TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
Perilaku Konsumen adalah perilaku
dari konsumen dari mulai mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi serta
mengganti produk barang dan jasa yang
sesuai harapan dan dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Menurut Shiffman dan Kanuk (2000)
adalah “Consumer behavior can be defined as the behavior that customer display
in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products,
services, and ideas they expect will satisfy they needs”. Pengertian tersebut
berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang
diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan
mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
Menurut Loudon dan Della Bitta
(1993) adalah: “Consumer behavior may be defined as the decision process and
physical activity individuals engage in when evaluating, acquiring, using, or
disposing of goods and services”. Dapat dijelaskan perilaku konsumen adalah
proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya
ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau
mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
Menurut Ebert dan Griffin (1995)
consumer behavior dijelaskan sebagai: “the various facets of the decision of
the decision process by which customers come to purchase and consume a
product”. Dapat dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan
tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi.
Ada dua wujud konsumen yaitu :
1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan
barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau
menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan
organisasi tersebut.
Berdasarkan landasan teori, ada dua
faktor dasar yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
A. Faktor eksternal adalah merupakan faktor yang meliputi
pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok
referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh
langsung maupun tidak langsung pada sikap dan perilaku konsumen. Kelompok
referensi akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering
dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku.
B. Faktor internal adalah merupakan faktor yang termasuk
adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan
perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman.
Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.
Teori- Teori
Kepribadian
· Teori
Psychoanalitis : Teori ini menunjukkan bahwa perilaku manusia ini dikuasai oleh
personalitasnya atau kepribadiannya. Teori ini sebenarnya bercermin atas adanya
suatu pandangan konflik dari perilaku manusia ini. Namun suatu penjelasan yang
lebih berarti, komprehensif, dan sistematis mengenai konflik tersebut, adalah
penjelasan yang dikembangkan dan dikenal dengan Teori Sigmund Freud.
· Teori
Psikoanalitis ini menekankan pada sifat-sifat kepribadian yang tak didasari
sebagai hasil dari konflik masa kanak-kanak. Konflik itu diturunkan menjadi 3
komponen kepribadian yang terdiri atas:
Konsep diri (Citra Diri) akan menjadi pokok bahasan yang
populer untuk melihat hubungan antara bagaimana seseorang memandang dirinya
sendiri dan perilaku apa yang diperlihatkan sebagai konsumen. Dengan pendekatan
kepribadian, konsumen digolongkan berdasarkan penggolongan kepribadian yang
telah ada disusun oleh para ahli, pada konsep diri, konsumen menggambarkan diri
mereka sendiri di mana penggambaran ini mungkin akan berbeda dari orang luar
memandang mereka.
Beberapa kekurangan dari konsep ini tidak mengurangi
manfaatnya dalam aplikasi pemasaran, diantaranya segmentasi pasar, iklan,
kemasan, penjualan personal, pengembangan produk, dan retail. Analisis konsep
diri konsumen dan bagaimana mereka memandang merek sangat membantu pemasar
dalam mengembangkan produk baru. Merek baru dapat diciptakan berdasarkan profil
konsep diri konsumen yang belum difasilitasi oleh merek-merek yang sudah ada.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi individu:
1. Faktor Sosial
a. Group
sikap dan perilaku individu banyak dipengaruhi oleh
kelompok-kelompok kecil. Dimana kelompok tersebut secara langsung (primary
groups) dan tidak langsung (secondary groups) yang mempunyai interaksi satu
dengan yang lain sehingga group memiliki peran dalam mempengaruhi individu dalam
pembelian.
b. Keluarga
keluarga mempunyai peran terbesar dalam
mempengaruhi individu dalam pembelian suatu produk karena keluarga
pula yang mempunyai peran paling banyak dalam interaksi seorang individu.
c. Peran dan status
peran merupakan aktivitas yang diharapkan seseorang sesuai
orang-orang dalam lingkungan sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status
yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat.
2. Faktor Personal
a. Keadaan ekonomi
keadaan ekonomi akan mempengaruhi pilihan produk seorang
individu, dimana dengan situasi tersebut seseorang akan melakukan keputusan
terhadap produk mana yang akan ia beli yang terjangkau dengan keadaan
ekonominya pada saat ini.
b. Gaya hidup
gaya hidup seseorang akan membentuk pola kehidupan yang membentuk
aktivitasnya, dimana seseorang dapat mengekspresikan dengan menunjukkan
ketertarikan dan opini terhadap suatu produk.
c. Umur
seseorang akan merubah pilihan produknya seiring dengan
siklus kehidupannya. Umur tentulah memiliki peran penting dalam mengambil
keputusan untuk tetap pada suatu produk atau menggantinya dengan yang lebih
terasa manfaatnya.
d. Pekerjaan
pekerjaan seseorang mempengaruhi pembelian, perbedaan dalam
pekerjaan akan berbeda pula pembeliannya.
3. Faktor Psikologis
a. motivasi
kebutuhan yang mendorong seseorang untuk mencari produk yang
sesuai dengan kebutuhannya. Ketika satu level kebutuhan terpenuhi maka
seseorang akan mencari sesuatu yang ada memuaskan kebutuhannya pada level
selanjutnya (teori marslow).
b. Persepsi
presepsi seorang konsumen akan mempengaruhi dia dalam
pembelian suatu produk. Seorang konsumen akan menerjemahkan setiap informasi
yang ia dapat yang kemudian akan membentuk suatu opini yang kuat terhadap suatu
produk sehingga mempengaruhi keputusan yang akan diambil dalam pembelian suatu
produk.
c. Pembelajaran
pembelajaran adalah proses mempelajari, memperhatikan,
menyimpulkan suatu hal yang terus berkembang dan berubah seiring informasi
terbaru yang ia terima.
4. Faktor Kultur
a. Sub Kultur
sekelompok orang yang memiliki kesamaan agama, daerah atau
bangsa seseorang.
b. Kelas Sosial
penggelompokkan individu berdasarkan suatu kesamaan sesuai
dengan kelas sosial dimana dia berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar